Sabtu, 09 Mei 2015

HAVING FUN WITH SCIENCE

KEGIATAN “SCIENCE DAY” DI SMP TERPADU DAARUL MUTTAQIEN- SURABAYA
DENGAN TEMA HAVING FUN WITH SCIENCE

Belajar dan Bermain di Science Da


Menurut sebagian guru di berbagai sekolah kegiatan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan itu sangatlah menyenangkan. Benarkah demikian pernyataan tersebut? Sebagian guru menyatakan pendapat seperti itu, karena mereka merasa ilmu pengetahuan itu sangat menyenangkan dan dibalik kesenangan tersebut pasti ada seuar kebuah hikmah yang dapat kita ambil dari kegiatan itu. Kegiatan yang berkaitan tentang ilmu pengetahuan itu bisa menumbuhkan rasa kerja sama, toleransi, tanggung jawab, percaya diri, dan rasa ingin tahu yang tinggi. Masa-masa seperti itu sangat bisa untuk menumbuhkan siswa yang berprestasi atau berbakat dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Tidak sedikit pula siswa yang berminat dalam kegiatan yang diadakan oleh dewan guru di sekolah.
            Pada dasarnya semua orang tidak menghendaki kebosanan dalam hidupnya. Demikian juga dalam proses belajar mengajar, bila guru dalam proses  belajar mengajar tidak menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa, maka akan membosankan siswa. Apabila siswa merasa bosan dalam  belajar maka perhatian siswa akan berkurang, mengantuk, akibatnya tujuan  belajar tidak tercapai. Teknik pembelajaran yang kurang melibat siswa akan menyebabkan siswa kurang berminat untuk mengikuti proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton dari waktu ke waktu.

Pembelajaran outdoor  merupakan satu jalan bagaimana kita meningkatkan kapasitas belajar anak. Anak dapat belajar secara lebih mendalam melalui objek-objek yang dihadapi dari pada jika belajar di dalam kelas yang memiliki banyak keterbatasan. Lebih lanjut, belajar di luar kelas dapat menolong anak untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki. Selain itu, pembelajaran di luar kelas lebih menantang bagi siswa dan menjembatani antara teori di dalam buku dan kenyataan yang ada di lapangan.           
            SMP Terpadu Daarul Muttaqien atau yang dikenal dengan nama SMPT DM, yang merupakan sekolah berbasis islami, juga ingin santri-santrinya memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi selain aqhlakul karimah yang kokoh. Untuk mencapai semua tujuan tersebut kami mengadakan acara “Sience Day” yang diadakan pada 15 April 2015. Acara ini dimulai pukul 08.00 dan berakhir setelah sholat ashar berjamaah. Mata pelajaran yang dimuat dalam acara tersebut antara lain IPA, IPS, Matematika, dan pertunjukan ekstrakulikuler robotik
            Acara ini dibuka dengan persembahan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) yang dipersembahkan oleh Imam Tantowi dari SMPT Daarul Muttaqien. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan kepala sekolah SMP serta dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Daarul Muttaqien, H.M.Bashori,Lc.MA.
            Agenda pertama untuk acara ini adalah dengan mengikuti seminar “Tantangan Membaca”. Dalam seminar ini telah membahas tentang berbagai pendapat dari berbagai ilmuan dunia tentang pentingnya membaca di kehidupan sehari-hari. Di sini kita diajak untuk mengulas sedikit tentang surah pertama yang diturunkan pada Rasulullah, yakni surah Al-Alaq ayat 1-5 yang di dalamnya tertera perintah membaca. Di sini para peserta juga diajak untuk menerapkan kegiatan membaca di dalam kegiatan sehari-hari.
            Setelah seminar selesai, murid kelas VII menuju ke lapangan untuk praktikum IPA membuat pemodelan gunung berapi meletus sedangkan kelas VIII dan IX tetap berada di aula mengikuti seminar kiat kiat cepat menyelesaikan soal matematika. Gunung yang dibuat oleh kelas VII berasal dari kertas koran yang direndam air. Gunung tersebut dibuat diatas papan dan ditengah tengah gunung disisipi pipa paralon sebagai tempat keluarnya larva. Larva tiruan berasal dari air cuka dan bahan kimia lainnya.
            Kegiatan terakhir adalah lomba puzzel pahlawan IPS dan ditutup oleh pertunjukan ekstrakulikuler robotik yang menampilkan dua robot hasil kreatifitas siswa yaitu robot Transoccer dan Line tracer. Robot Transoccer adalah robot yang bisa mengambil dan menendang bola. Sedangkan robot line tracer merupakan robot yang memiliki sensor untuk mengikuti garis jalur yang telah dibuat.
Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dalam acara ini, namun kegiatan ini telah berlangsung dengan baik. Semoga acara ini bisa menjadi wadah bagi siswa untuk menerapkan apa yang telah dipelajari siswa siswi dikelas dan semoga tahun depan kami bisa menyelenggakan acara yang lebih baik. Amin.

Ryan Adi Prayitno, S.Pd. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar