KEGIATAN
“SCIENCE DAY” DI SMP TERPADU DAARUL MUTTAQIEN- SURABAYA
DENGAN
TEMA HAVING FUN WITH SCIENCE
Menurut sebagian guru di berbagai sekolah kegiatan
yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan itu sangatlah menyenangkan. Benarkah
demikian pernyataan tersebut? Sebagian guru menyatakan pendapat seperti itu,
karena mereka merasa ilmu pengetahuan itu sangat menyenangkan dan dibalik
kesenangan tersebut pasti ada seuar kebuah hikmah yang dapat kita ambil dari
kegiatan itu. Kegiatan yang berkaitan tentang ilmu pengetahuan itu bisa
menumbuhkan rasa kerja sama, toleransi, tanggung jawab, percaya diri, dan rasa
ingin tahu yang tinggi. Masa-masa seperti itu sangat bisa untuk menumbuhkan
siswa yang berprestasi atau berbakat dalam lingkungan sekolah maupun di luar
lingkungan sekolah. Tidak sedikit pula siswa yang berminat dalam kegiatan yang
diadakan oleh dewan guru di sekolah.
Pada dasarnya semua
orang tidak menghendaki kebosanan dalam hidupnya. Demikian juga dalam proses
belajar mengajar, bila guru dalam proses belajar mengajar tidak
menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa, maka akan membosankan
siswa. Apabila siswa merasa bosan dalam belajar maka perhatian siswa akan
berkurang, mengantuk, akibatnya tujuan belajar tidak tercapai. Teknik
pembelajaran yang kurang melibat siswa akan menyebabkan siswa kurang berminat
untuk mengikuti proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan oleh metode
pembelajaran yang monoton dari waktu ke waktu.
Pembelajaran outdoor merupakan satu jalan
bagaimana kita meningkatkan kapasitas belajar anak. Anak dapat belajar secara
lebih mendalam melalui objek-objek yang dihadapi dari pada jika belajar di
dalam kelas yang memiliki banyak keterbatasan. Lebih lanjut, belajar di luar
kelas dapat menolong anak untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki.
Selain itu, pembelajaran di luar kelas lebih menantang bagi siswa dan
menjembatani antara teori di dalam buku dan kenyataan yang ada di lapangan.
SMP
Terpadu Daarul Muttaqien atau yang dikenal dengan nama SMPT DM, yang merupakan
sekolah berbasis islami, juga ingin santri-santrinya memiliki ilmu pengetahuan
dan teknologi yang tinggi selain aqhlakul karimah yang kokoh. Untuk mencapai
semua tujuan tersebut kami mengadakan acara “Sience Day” yang diadakan pada 15
April 2015. Acara ini dimulai pukul 08.00 dan berakhir setelah sholat ashar
berjamaah. Mata pelajaran yang dimuat dalam acara tersebut antara lain IPA,
IPS, Matematika, dan pertunjukan ekstrakulikuler robotik
Acara ini dibuka dengan persembahan
MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) yang dipersembahkan oleh Imam Tantowi dari
SMPT Daarul Muttaqien. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan kepala sekolah SMP
serta dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Daarul
Muttaqien, H.M.Bashori,Lc.MA.
Agenda
pertama untuk acara ini adalah dengan mengikuti seminar “Tantangan Membaca”.
Dalam seminar ini telah membahas tentang berbagai pendapat dari berbagai ilmuan
dunia tentang pentingnya membaca di kehidupan sehari-hari. Di sini kita diajak
untuk mengulas sedikit tentang surah pertama yang diturunkan pada Rasulullah,
yakni surah Al-Alaq ayat 1-5 yang di dalamnya tertera perintah membaca. Di sini
para peserta juga diajak untuk menerapkan kegiatan membaca di dalam kegiatan
sehari-hari.
Setelah seminar selesai, murid kelas
VII menuju ke lapangan untuk praktikum IPA membuat pemodelan gunung berapi
meletus sedangkan kelas VIII dan IX tetap berada di aula mengikuti seminar kiat
kiat cepat menyelesaikan soal matematika. Gunung yang dibuat oleh kelas VII
berasal dari kertas koran yang direndam air. Gunung tersebut dibuat diatas
papan dan ditengah tengah gunung disisipi pipa paralon sebagai tempat keluarnya
larva. Larva tiruan berasal dari air cuka dan bahan kimia lainnya.
Kegiatan
terakhir adalah lomba puzzel pahlawan IPS dan ditutup oleh pertunjukan
ekstrakulikuler robotik yang menampilkan dua robot hasil kreatifitas siswa
yaitu robot Transoccer dan Line tracer. Robot Transoccer adalah robot yang bisa
mengambil dan menendang bola. Sedangkan robot line tracer merupakan robot yang
memiliki sensor untuk mengikuti garis jalur yang telah dibuat.
Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dalam
acara ini, namun kegiatan ini telah berlangsung dengan baik. Semoga acara ini
bisa menjadi wadah bagi siswa untuk menerapkan apa yang telah dipelajari siswa
siswi dikelas dan semoga tahun depan kami bisa menyelenggakan acara yang lebih
baik. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar